Sementarausaha yang mengurangi produksi hampir terjadi pada semua sektor ekonomi, tetapi menonjol pada sektor industri pengolahan, listrik, gas dan air minum, pertambangan dan penggalian, dan usaha sektor pertanian. Kehilangan pekerjaan atau terkena PHK adalah dampak yang dialami pekerja pada masa pandemi COVID-19.
Ademembeberkan catatannya, sepanjang Januari-Maret 2015 terdapat 1,6 juta spindle benang yang berhenti berproduksi. Ini terjadi karena dampak dari kenaikan tarif listrik tahun lalu. Banyak industri pemintalan benang menaikkan harga sehingga kalah bersaing. "Saat harga jual produk naik, benang impor Cina akan datang," katanya.
DampakACFTA. Masalah perekonomian merupakan masalah yang tiada batasnya. Indonesia merupakan salah satu dari 3 negara Asia, disamping China dan India yang tetap tumbuh positif saat Negara lain terpuruk akibat krisis finansial global. Ini merupakan suatu prestasi dan optimisme bagi masa depan perekonomian Indonesia.
Covid19 telah memberikan dampak ke segala bidang salah satunya perekonomian. Perekonomian memegang peranan penting dalam suatu tatanan negara dalam lingkup makro. Lingkup mikro juga mengalami dampak atas pandemi saat ini. Usaha kecil dan industri rumahan harus beradaptasi dan berputar otak untuk mempertahankan bisnisnya.
Tujuanutama pengembangan KEK adalah mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta meningkatkan daya saing. Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diharapkan dapat mewujudkan percepatan pembangunan ekonomi yang merata di Indonesia. KEK adalah kawasan dengan batas tertentu dalam wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi
HimbaraDukung Kebijakan Pemerintah Tanggulangi Dampak COVID-19 Bagi Pelaku UMKM. JAKARTA - HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara) yang terdiri dari Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BTN mendukung kebijakan pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah memberikan stimulus countercyclical kepada industri perbankan agar tetap
Caraketiga adalah memberi subsidi listrik 100 persen bagi konsumen yang menggunakan daya 450 watt, selain itu pemerintah juga memberikan subsidi untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Serta penempatan dana pemerintah pada sektor perbankan sebagai bantuan untuk para pelaku usaha (Kompas.com).
DampakIndustri 4.0 pada Bisnis. Adopsi teknologi pada revolusi industri 4.0 tentunya berdampak bagi bisnis. Pebisnis dapat berkolaborasi dan berbagi data pasar untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Ada peluang perusahaan tradisional memungkinkan transisi ke ekonomi digital untuk mencapai pertumbuhan dan keberlanjutan ekonomi.
UB5H. Ilustrasi mobil listrik Credit PixabayIndonesia kini berada di titik balik dalam menghadapi masa depan industri otomotif yang semakin hijau. Pemerintah Indonesia berencana membangun industri kendaraan listrik dan memanfaatkan sumber dayanya. Dalam konteks ini, perlu dipahami peluang, tantangan dan masa depan industri mobil listrik di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh kendaraan konvensional, Pemerintah mulai mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi ramah lingkungan 2022. Peluang industri mobil listrik di Indonesia adalah sumber daya alam yang melimpah, seperti nikel yang digunakan dalam pembuatan baterai listrik. Selain itu, dukungan Pemerintah dalam membangun infrastruktur seperti stasiun pengisian baterai juga menjadi peluang besar dalam mengembangkan industri ini. Ke depan, pasar otomotif di Indonesia diharapkan menjadi pasar yang besar bagi industri mobil listrik, mengingat jumlah penduduk yang besar dan kebutuhan transportasi yang terus tantangan yang dihadapi industri mobil listrik di Indonesia juga tidak sedikit. Salah satunya adalah ketergantungan impor kendaraan listrik yang lengkap dan belum adanya industri komponen yang signifikan yang dirakit atau dibuat di Indonesia 2021. Selain itu, infrastruktur yang kurang memadai seperti jumlah stasiun pengisian yang terbatas menjadi kendala bagi perkembangan industri mobil listrik 2021.Masa depan industri mobil listrik di Indonesia akan sangat bergantung pada bagaimana pemerintah dan pelaku industri dapat mengatasi tantangan yang ada. Pemerintah harus terus mendorong pembangunan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian baterai, serta memberikan insentif dan kemudahan bagi pelaku industri dalam mengembangkan teknologi dan komponen lokal 2021. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan menjadi kunci untuk menghasilkan inovasi dan riset yang dapat memajukan industri mobil listrik di pengembangan industri mobil listrik di Indonesia tidak hanya terbatas pada pengurangan emisi, dampak lingkungan, dan potensi ekonomi yang sangat besar. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah dan dukungan pemerintah, Indonesia dapat menjadi pemain penting dalam industri otomotif global, khususnya industri mobil listrik. Selain itu, sektor ini juga berpeluang menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kualitas hidup menghadapi tantangan yang ada, pemerintah dan pelaku industri harus bersinergi dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan industri mobil listrik. Presiden Jokowi menegaskan komitmennya untuk membangun industri hilirisasi dan energi terbarukan EBT dan meminta investor untuk tidak ragu berinvestasi di sektor ini 2023. Selain itu, Pemerintah telah menetapkan roadmap pengembangan industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai 2021.Untuk mensukseskan tantangan ini, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah, industri, dan masyarakat. Pemerintah harus membuat kebijakan yang mendukung pengembangan industri mobil listrik, seperti insentif bagi produsen dan konsumen, serta infrastruktur yang memadai, seperti stasiun pengisian listrik 2021.Ilustrasi stasiun pengisian mobil listrik Credit PixabayIndustri otomotif harus berani berinvestasi pada teknologi mobil listrik, termasuk mengembangkan komponen lokal untuk mengurangi ketergantungan impor. Selain itu, industri harus bekerjasama dengan lembaga pendidikan dan penelitian untuk menghasilkan inovasi dan meningkatkan kualitas juga perlu diedukasi tentang manfaat dan cara penggunaan kendaraan listrik, sehingga mau beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil. Program dan kampanye penjangkauan yang efektif dapat membantu orang memahami pentingnya kendaraan listrik dan mendorong mereka untuk melakukan harus mempersiapkan diri secara matang untuk menghadapi masa depan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan. Pemerintah, pelaku industri dan masyarakat harus bersatu dan berkomitmen untuk menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan demikian, Indonesia akan mampu menjadi pemain penting dalam industri mobil listrik global dan menciptakan perekonomian yang lebih hijau dan keseluruhan, membangun industri mobil listrik di Indonesia merupakan langkah penting yang akan berdampak positif bagi lingkungan, ekonomi, dan masyarakat. Peluang dan tantangan harus dihadapi dengan tekad yang kuat dan strategi yang matang. Semoga sebentar lagi kita akan menyaksikan pertumbuhan industri mobil listrik di Indonesia yang semakin pesat dan berdampak luas bagi kehidupan masyarakat dan masa depan bangsa.
Home News Minggu, 26 Juni 2022 - 1531 WIB A A A Seorang bocah mendorong pakaian untuk dicuci menggunakan mesin cuci listrik di tempat jasa pencucian pakaian di Tangerang, Banten, Minggu 26/6/2022. Sejumlah asosiasi UMKM mengatakan usulan PLN terhadap pelaku industri rumahan agar pindah ke golongan listrik untuk bisnis dan industri terkait rencana kenaikan tarif dasar listik, hanya akan menyulitkan pelaku usaha kecil karena memindahkan daya membutuhkan biaya serta tak ada jaminan kenaikan tarif jika mereka pindah. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc. sra Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna? Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU Foto Terkait Foto Terkini Komentar Copyright © 2023 All Rights Reserved. view/ rendering in seconds 10126
Foto PT Indonesia Power melalui Unit Pembangkitan UP Suralaya menegaskan jika Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU ini tidak menyumbang polusi untuk Jakarta. CNBC Indonesia/Nia Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN Erick Thohir mengirimkan surat kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Arifin Tasrif dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM Bahlil Lahadalia untuk membantu kinerja operasional dan keuangan PT PLN Persero.Erick meminta Menteri ESDM dan Kepala BKPM untuk membantu kinerja PLN dengan membatasi pemberian izin usaha penyediaan listrik dan captive power. Hal ini ditujukan sebagai upaya peningkatan permintaan listrik untuk mengatasi kondisi kelebihan pasokan dari pembangkit listrik yang telah power merupakan kondisi di mana sebuah perusahaan mengelola dan menyediakan sumber pasokan listrik sendiri, di luar pasokan dari PLN. Menanggapi rencana pemerintah tersebut, Wakil Komite Tetap Industri Hulu & Petrokimia Kamar Dagang dan Industri Kadin Indonesia Achmad Widjaja menyebut bahwa langkah yang diambil pemerintah ini kurang tepat, karena sudah semestinya PLN lah yang melakukan langkah-langkah extraordinary untuk membenahi kinerja internal menyayangkan PLN yang masih menggunakan solar untuk pembangkit, karena menurutnya seharusnya PLN sudah beralih ke gas."Industriawan mengharapkan bahwa itu justru ada perubahan signifikan pada tubuh PLN. Satu, mereka harus mencari sumber energi yang murah, kan cuma dua batu bara atau gas, kenapa kita mesti pakai solar," menyebut tidak ada signifikansi besar yang harus memaksa industri beralih ke listrik PLN. Apalagi sebelumnya, imbuh Achmad, semua izin swastanisasi atas persetujuan PLN."Kenapa kita dibalikin lagi, sekarang kok balik ke nol, kilometer nol. Kita sudah sekian kilometer kemana-mana. Mesti ada dari tubuh PLN sendiri, alokasi sumber energi dia yang lebih murah," mengatakan, saat ini tidak mungkin bagi kawasan industri yang punya gardu listrik sendiri malah justru beralih ke listrik PLN. Menurutnya, yang paling penting itu adalah perubahan signifikan pada tubuh PLN."Nggak mungkin dong kalau semua kawasan industri yang punya gardu listrik sendiri terus harus beralih ke PLN," rencana kebijakan ini tidak akan berdampak pada perbaikan kinerja perseroan selama internal perseroan tidak diperbaiki dan tidak menggunakan bahan bakar yang lebih murah."PLN secara internal dulu yang harus diberesin, lalu mencari energi yang dipakai sebagai utilitas yang murah, bukan semua disuruh pindah ke sana, kan itu tidak akan membawa dampak signifikan kok," pemilik smelter juga menanggapi rencana pemerintah untuk membatasi captive power ini. Salah satu komentar datang dari PT Vale Indonesia Tbk INCO.Direktur Keuangan PT Vale Indonesia Tbk INCO Indonesia Bernardus Irmanto mengatakan tentu saja pelaku usaha harus mengkaji baik-baik hal ini karena ini terkait dengan ketersediaan infrastruktur dan juga pasokan listrik yang dapat diandalkan dalam jangka ini bakal menjadi sebuah tantangan bagi perusahaan yang sudah berinvestasi membangun pembangkit listrik sendiri serta sudah masuk ke tahap itu, bagi perusahaan yang sedang membangun smelter, menurutnya kemungkinan kebijakan ini akan memberikan opsi energi yang baik. Hal ini dikarenakan ongkos dalam membangun tidak itu, PT Indonesia Morowali Industrial Park, selaku perusahaan pengelola kawasan industri smelter nikel di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah menuturkan awal mula perusahaan memiliki captive power atau membangun pembangkit listrik sendiri karena saat awal perusahaan ingin mendirikan kawasan industri ini pihak PLN menyatakan tidak mampu memenuhi pasokan listrik kawasan industri PT IMIP Alexander Barus mengatakan pada 2013 perusahaan telah meminta PLN untuk memasok listrik ke kawasan IMIP tapi PLN pada waktu itu tidak dapat penuhi karena ketersediaan sumber belum cukup dan tidak ada transmisi tegangan tinggi ke Morowali."Akhirnya IMIP membangun PLTU sendiri untuk kebutuhan listriknya captive power," mengirimkan surat kepada Menteri ESDM, Menteri BUMN juga mengirimkan surat kepada Kepala BKPM. Dalam surat ini, Erick pun meminta agar Kepala BKPM mendorong pelaku usaha menggunakan listrik yang disediakan PLN, seperti membatasi pemberian izin usaha penyediaan listrik dan captive power. Hal ini menurutnya dikarenakan saat ini terdapat kelebihan pasokan listrik, terutama di sistem pun mengatakan bahwa PLN berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan tenaga listrik yang andal dengan tarif kompetitif bagi pelaku usaha. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Beredar Surat Erick Thohir ke Menteri ESDM Soal Kondisi PLN! wia