3. Barang Tidak Laku. Selanjutnya resiko usaha perabot rumah tangga adalah tidak laku karena memang selera pasar kurang baik. Seringkali dijumpai barang kalian tidak terjual karena memang konsumen tak membutuhkannya. Terlebih ketika sudah mengeluarkan modal namun ternyata stok barang yang tidak laku jumlahnya banyak. Modal awal dalam penjualan perabot rumah tangga tergantung dari skala usaha yang hendak Anda jalani. Menurut berbagai sumber untuk skala kecil diperlukan modal sebesar 5 sampai 10 juta rupiah. Modal tersebut tentunya hanya untuk membeli isi barangnya saja, di luar tempat usaha dan biaya operasional lainnya yang harus disesuaikan dengan skala Untuk menentukan besarnya modal awal usaha perabot rumah tangga adalah tergantung dari skala usaha yang ingin Anda jalankan. Untuk ukuran usaha kecil menurut berbagai sumber dibutuhkan modal awal sebesar 5 sampai 10 juta rupiah. Modal sebesar itu adalah untuk pembelian barang yang akan dijual saja. Dari 7 toko tersebut, 5 diantaranya adalah toko peralatan rumah tangga skala kecil dan sedang (berupa toko dan kios) dan 2 buah toko peralatan rumah tangga lainnya berskala besar (berbentuk ruko/toko besar dan produknya banyak). Berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha jualan perabotan rumah tangga? Berapa modal usaha jualan perabotan rumah tangga tergantung pada berbagai faktor seperti jenis dan kualitas perabotan yang ingin Anda jual, lokasi usaha, dan strategi pemasaran yang Anda gunakan. Maka, bisnis perabotan rumah tangga ini bisa menjadi sangat menguntungkan untuk dijalankan. Bisa melalui offline dan juga online. 2. Produk Tidak Basi. Keuntungan bisnis perabotan rumah tangga selanjutnya adalah produk yang tidak akan basi. Ketika berjualan makanan, kamu tentu akan takut produk akan basi atau expired. Pengunjung melihat alat pemasak nasi listrik atau rice cooker di pusat penjualan perabot rumah tangga di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (10/10/2023). Pemerintah lewat kementerian ESDM akan membagikan rice cooker gratis ke 500 ribu rumah tangga, yang tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Jika kamu membuka bisnis alat rumah tangga di rumah, kamu hanya perlu mengeluarkan modal untuk biaya operasional, seperti listrik dan air. Biayanya sekitar Rp100.000,00 - Rp300.000,00 per bulannya. FzUnkNG.